Berapa harga solar industri hari ini? Sebelum Kamu mengetahui mengenai daftar rincian harga terbarunya. Disini Kami akan membahas terlebih dahulu seperti apa solar industri dan apa saja kegunaannya.
Baca Cepat
show
Apa itu Solar Industri?
Solar industri atau juga dikenal dengan sebutan solar HSD (High Speed Diesel) adalah salah satu produk dari Pertamina selaku perusahan milik negara yang mengelola produksi bahan bakar nasional.
Solar industri atau solar HSD merupakan BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar yang memiliki cetane number 45. Dengan begitu, maka bahan bakar tersebut didesain secara khusus bagi penggunaan alat-alat industri, semisal genset, mesin kapal laut, alat berat, dan mesin industri yang lainnya.
Tidak hanya sebatas itu saja, bahan bakar yang diperuntukkan bagi mesin diesel dengan kecepatan rata-rata sekitar 1000 RPM juga bisa digunakan sebagai bahan bakar furnace burner, mesin pemanas, pengering, atau bahkan mesin pemanas ketel uap.
Sebagai informasi tambahan jika jenis solar yang satu ini berasal dari minyak mentah atau crude oil. Lalu minyak tersebut akan diproses destilasi dan diteruskan dengan penguapan menggunakan tekanan tinggi atau juga dikenal sebagai aumospheric destillation.
Maka dari itu, bisa dikatakan juga kalau jenis solar yang satu ini memiliki harga yang berbeda jika dibandingkan dengan solar lainnya.
Daftar Harga Solar Industri
Perlu diketahui jika harga solar industri di setiap wilayah itu berbeda. Namun, harga di setiap daerahnya tidak memiliki perbedaan yang begitu mencolok. berikut ini merupakan daftar harga terbarunya:
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 1: Rp 21.500
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 2: Rp 21.500
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 3: Rp 21.600
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 4: Rp 21.750
Sementara itu, dikutip dari laman damarpetro.com. Daftar harga yang berbeda juga ditunjukkan oleh situs tersebut. Untuk mengetahuinya, berikut ini merupakan daftar harga solar industri terbaru pada periode 1 Juli – 14 Juli 2022:
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 1: Rp 22.900
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 2: Rp 22.900
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 3: Rp 23.000
- Harga Dasar Solar Industri di Wilayah 4: Rp 23.150
Semua wilayah yang ada di atas memiliki cakupan yang berbeda. Adapun untuk wilayah atau area satu meliputi Sumatera, Jawa, Bali dan Madura. Sementara untuk wilayah dua meliputi Pulau Kalimantan.
Sementara itu, untuk wilayah tiga, terdiri dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Serta yang terakhir, yaitu wilayah empat yang memiliki cakupan Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Irian Jaya.
Namun, perlu diketahui jika berdasarkan situs resmi pertamina.com, sebenarnya pihak Pertamina mengatakan kalau penetapan harga terkait produk BBM solar industri, yaitu berdasarkan kesepakatan B2B atau business-to-business antara PT Pertamina Patra Niaga SH C&T dengan mitra bisnis yang sesuai dengan kontrak kesepakatan. Oleh karena itu, seluruh ketentuan dan harga dalam kontrak tersebut tidak berlaku dan tidak dapat menjadi acuan bagi pihak yang lainnya.