Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan alat bernama excavator. Excavator adalah alat berat yang memiliki fungsi utama untuk menggali (mengeruk) dan mengangkut material dalam proyek konstruksi. Selain model standar dan amfibi, tersedia pula excavator mini yang cocok dipakai untuk kebutuhan konstruksi ringan. Di pasaran, varian kecil ini dijual dengan harga rata-rata ratusan juta rupiah per unit.
Baca Cepat
show
Fungsi Excavator
Setiap pekerjaan konstruksi memiliki beberapa tahapan pekerjaan, salah satu pekerjaan tanah, yang meliputi galian, timbunan, pengangkutan, dan pemadatan tanah. Agar pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan cepat dan optimal, dibutuhkan alat berat, seperti bulldozer, shovel, loader, dump truck, sampai excavator.
Khusus untuk penggalian tanah, excavator merupakan mesin berat yang sering digunakan dalam proyek konstruksi. Pasalnya, alat ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan alat berat lain. Excavator dikatakan bisa melewati medan yang berlumpur, bisa menggali sekaligus memindahkan material dalam jarak dekat, bisa berputar hingga 360 derajat, bisa mendorong armada seperti dump truck dengan cepat, serta bisa dioperasikan di tebing yang curam.
Cara kerja excavator tergantung dari kebisaan dan jenis alat, terutama mengenai jarak jangkauan, tinggi maksimal pembuangan, serta dalamnya galian yang bisa dicapai. Siklus pekerjaan yang dilakukan alata ini terdiri dari empat gerakan dasar, yakni menggali, memutar dalam keadaan isi, menumpahkan muatan, serta memutar kembali ke posisi semula.
Jika kebetulan proyek tersebut dilakukan di tengah perkotaan atau di lahan yang tidak terlalu luas, excavator mini merupakan pilihan yang masuk akal. Model ini pas digunakan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan ringan seperti pemindahan saluran pembuangan air, membuang material sisa, mengurug tanah, serta pekerjaan lain. Karena untuk kebutuhan ringan, tipe ini biasanya dilengkapi dengan bucket (kerukan) dan dozer (untuk meratakan tanah).
Namun, karena ukurannya yang kecil, excavator mini harus memiliki ruang terbaik untuk operatornya. Kamu bisa memeriksa jalur masuk serta pegangan untuk memverifikasi apakah setiap anggota kru akan bisa keluar dengan cepat jika terjadi keadaan darurat. Cari kursi suspensi yang bisa dimodifikasi dengan sabuk pengaman yang nyaman. Lihat ke lokasi kontrol yang dimaksudkan untuk efisiensi tertinggi dan operasi tanpa henti. Periksa juga radius ayunan yang bisa dicapai.
Saat ini, tidak sulit menemukan excavator mini karena produk ini sudah tersedia bebas di pasaran. Beberapa merk yang cukup populer antara lain KASMINO, YANMAR, BOBCAT, LONKING, KUBOTA, EXCAVA, hingga VOLVO. Berikut troliku sajikan kisaran harga excavator mini yang sudah beredar di pasaran dalam negeri.
Daftar Harga Excavator Mini Hitachi
Daftar harga excavator mini di atas troliku rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko peralatan berat. Dibandingkan tahun sebelumnya, harganya ada yang naik dan ada yang turun. Harga KUBOTA U50 misalnya, awalnya Rp 548 juta dan sekarang naik menjadi Rp590 juta. Sebaliknya, harga JIAHE JH-22 turun drastis dari Ro479 juta menjadi Rp 258 jutaan.
Memang, harga excavator tidak bisa dikatakan murah. Jika Kamu tidak memiliki anggaran yang cukup atau hanya perlu menggunakan alat ini sesekali, menyewa excavator merupakan solusi yang masuk akal. Sudah ada banyak perusahaan atau penyedia jasa persewaan alat excavator. Harga sewa biasanya dipatok berdasarkan durasi sewa dan jenis mesin yang disewa. Berikut kisaran harga sewa excavator di Indonesia.
Daftar Harga Sewa Excavator Hitachi
Harga sewa excavator di atas troliku rangkum dari salah satu penyedia layanan persewaan excavator. Perlu diingat jika harga sewa excavator di atas tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu, tergantung kebijakan penyedia jasa. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya sekarang sedikit mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu per jam.