Aktiva Riil, Jenis Aktiva dan Contoh Assetnya

Aktiva riil adalah aset fisik yang dimiliki oleh suatu entitas ekonomi dan dapat diukur dalam bentuk uang. Aktiva riil mencakup barang modal, tanah, bangunan, peralatan, kendaraan, dan inventaris. Perlu diketahui ini berbeda dengan aktiva finansial seperti saham, obligasi, atau aset lainnya yang diakui dalam bentuk nilai nominal atau kontrak. Aktiva riil dapat memberikan nilai tambah kepada suatu entitas ekonomi, seperti mendukung operasi bisnis atau menjadi sumber penghasilan.

Aktiva Riil, Jenis Aktiva dan Contoh Assetnya

Jenis-jenis aset yang dimiliki oleh suatu entitas yang memiliki nilai yang dapat diukur secara objektif dan nyata. Beberapa contoh jenis aktiva riil antara lain:
  1. Properti dan tanah: Ini mencakup bangunan, tanah kosong, pabrik, gudang, toko, dan kantor. Aktiva ini biasanya diperoleh untuk tujuan investasi dan diharapkan memberikan pengembalian atas investasi.
  2. Kendaraan: Ini mencakup mobil, truk, bus, pesawat terbang, dan kapal laut. Aktiva ini biasanya digunakan untuk menjalankan operasi bisnis dan dapat menghasilkan pendapatan untuk entitas yang memiliki kendaraan tersebut.
  3. Peralatan dan mesin: Ini mencakup peralatan produksi, peralatan kantor, mesin, dan peralatan medis. Aktiva ini biasanya digunakan untuk menjalankan operasi bisnis dan dapat menghasilkan pendapatan untuk entitas yang memiliki peralatan tersebut.
  4. Persediaan: Ini mencakup barang-barang yang dijual oleh entitas dan sedang dalam persediaan, seperti bahan mentah, barang setengah jadi, dan produk jadi.
  5. Investasi: Ini mencakup investasi jangka panjang seperti saham, obligasi, dan properti investasi. Aktiva ini dimiliki oleh entitas sebagai investasi dan diharapkan memberikan pengembalian atas investasi.
  6. Harta berwujud lainnya: Ini mencakup aset berwujud lainnya seperti seni, barang antik, koleksi, dan hewan ternak. Aktiva ini biasanya dimiliki sebagai investasi atau untuk tujuan konsumsi.
  7. Kas: Ini mencakup uang tunai dan setara kas yang dimiliki oleh entitas. Aktiva ini dapat digunakan untuk membiayai operasi bisnis atau untuk tujuan investasi.

Contoh aktiva riil

Aktiva riil adalah aset yang berwujud dan dapat dilihat secara fisik atau dapat disentuh. Contoh dari penjelasan yang sedang dibahas adalah:
  1. Properti atau real estate, seperti tanah, bangunan, apartemen, dan gedung perkantoran.
  2. Kendaraan bermotor, seperti mobil, truk, bus, dan sepeda motor.
  3. Peralatan dan mesin, seperti komputer, printer, mesin cetak, dan peralatan produksi.
  4. Persediaan barang, seperti bahan baku, barang jadi, dan perlengkapan kantor.
  5. Perabotan kantor, seperti meja, kursi, dan lemari arsip.
  6. Inventaris toko, seperti rak, gantungan baju, dan manekin.
  7. Perlengkapan dan peralatan medis, seperti alat tes darah, alat pemantau kesehatan, dan alat pembedahan.
  8. Hewan ternak atau peternakan, seperti sapi, kambing, dan ayam.
  9. Barang antik atau koleksi seni, seperti lukisan, patung, dan perhiasan.
  10. Perumahan atau apartemen yang disewakan untuk menghasilkan pendapatan.

Yang bukan termasuk aktiva riil

Aktiva riil adalah aset yang memiliki bentuk fisik atau nyata, seperti properti, tanah, bangunan, mesin, kendaraan, persediaan, dll. Dengan demikian, yang tidak termasuk dalam kategori aktiva ini ada beberapa macam adalah aset yang tidak berwujud atau tidak memiliki bentuk fisik. Contoh dari aset yang tidak termasuk dalam aktiva riil adalah:
  1. Paten, hak cipta, merek dagang, dan lisensi.
  2. Goodwill, yang merupakan nilai tambah dari merek dagang dan reputasi perusahaan.
  3. Investasi pada perusahaan lain yang dimiliki dalam jangka panjang.
  4. Piutang atau tagihan yang belum terbayar.
  5. Kas dan setara kas, seperti uang tunai, cek, dan rekening bank.

Semoga Artikel diatas tentang aktiva riil bisa membantu dan berguna.